Kepatuhan Warga RT 48 Terhadap Prokes

Warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker kemanapun bepergian

Kepatuhan warga di RT 48 Kelurahan Betungan Kota Bengkulu terhadap protokol kesehatan (prokes) patut dicontoh oleh warga yang lain. Seperti apa kepatuhan mereka? berikut liputanya.

EKI KURNIA, Kota Bengkulu

Bacaan Lainnya

Ketua RT adalah walikota di tingkat RT. Maka ketua RT punya kewenangan mengambil kebijakan yang harus diikuti dan dipatuhi oleh warganya. Seperti kebijakan yang dilakukan oleh ketua RT 48 Kelurahan Betungan, Rukhayah.

Sejak wabah pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, Rukhayah langsung mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota atau keluar provinsi. Ia juga sangat nyinyir kepada warganya terkait masalah protokol kesehatan.

Lama-lama warga terbiasa memakai masker walau pun hanya pergi ke warung yang berada di depan rumah. Ini diceritakan Septi Fitriani, salah satu warga RT 48.

Selasa siang (22/6/2021) Septi tampak baru mau keluar rumah. Ia memakai masker dan tidak lupa menyemprot handsanitizer ke kedua telapak tangannya sebelum mengeluarkan motor.

Saat diwawancarai, Septi mengaku bahwa sudah menjadi kebiasaan memakai masker setiap keluar rumah, kemana pun peri baik dekat maupun jauh.

“Kalau kami warga di sini sudah terbiasa selalu pakai masker bang. Kalau kami melihat ada warga atau tetangga kami keluar rumah tidak pakai masker, kami saling menegur. Budaya saling menegur ini sudah tertanam di RT 48,” ujar Septi.

Bahkan untuk belanja ke warung di depan rumah pun, Septi tetap pakai masker. Pernah satu kali ia lupa pakai masker, langsung ditegur oleh ketua RT, tetangganya, termasuk yang punya warung juga ikut menegur.

“Nggak enak kan kalau banyak yang menegur dan terlalu sering ditegur. Tp sebenarnya kami di RT ini sadar akan pentingnya mematuhi prokes untuk keselamatan dan keamanan kami sendiri, Sebab covid 19 belum berakhir,” kata Septi.

Warga lainnya di RT 48, Yayan juga mengakui bahwa semua warga di Rt 48 sangat patuh terhadap protokol kesehatan.

“Karena semua warga di sini patuh terhadap prokes, Alhamdulillah kami tidak ada yang terkena Covid-19. Alhamdulillah aman. Memakai masker dan mencuci tangan itu sepele sekali. Tapi bisa melindungi nyawa kita,” demikian Yayan.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *