Covid di Lebong Bertambah Hampir Separuh, Posko Disiagakan

OKEBENGKULU – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mendirikan Pos Komando (Posko) Covid-19 di perbatasan sebulan belakangan, harus dievaluasi. Soalnya keberadaan Posko itu tidak dapat menekan laju kasus. Terdata kasus Covid-19 di Kabupaten bertambah 215 kasus terhitung 20 Juli hingga kemarin 19 Agustus.

Itu artinya terjadi penambahan 40 persen karena sebelum Posko Covid-19 di perbatasan disiagakan, kasus positif Covid-19 di Lebong tercatat 303 kasus. Dari penambahan kasus baru, 4 kasus pasiennya meninggal dunia.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si mengaku total kasus Covid-19 di Lebong hingga kemarin mencapai 518 kasus positif. Dari jumlah itu, 9 kasus korbannya meninggal dunia. “Dua kasus baru terdata hari ini (kemarin, red),” ujar Rachman.

Sementara Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si belum berhasil dikonfirmasi. Alhasil belum bisa dipastikan Posko Covid-19 di perbatasan berlanjut atau dibubarkan. Sementara masa operasinya dihitung berakhir kemarin.

Sementara Koordinator Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi Posko Covid-19 di perbatasan Senin (23/8). Alhasil belum bisa dipastikan Posko Covid-19 di perbatasan berlanjut atau dibubarkan.

“Kalau mengacu ke SK (surat keputusan, red) penugasan, masa operasinya dihitung berakhir hari ini (kemarin, red),” tukas Fachrurrozi.(tew)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *