Quick Respon Ala Walikota; Ngadu Via WA, Tabung Oksigen Sampai

Pesan WA dari warga ke nomor Walikota Bengkulu Helmi Hasan

Banyak cara dilakukan para kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk membantu masyarakat yang terpapar covid. Ada yang membagikan sembako kepada warga isoman (isolasi mandiri) di rumah. Ada pula yang membagikan vitamin. Tapi yang dilakukan walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE lain lagi. Adik kandung Zulkifli Hasan ini menerapkan program quick respon.

Sudah beberapa hari ini Imas (67), hanya bisa terbaring di rumahnya Jalan S Parman No 27 RT 01 RW 01 Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Dia menderita komorbid sakit jantung dan diabetes sehingga membutuhkan pasokan oksigen. Tapi kendalanya, tabung oksigen sulit dicari.

Pada Kamis (12/8) siang, salah seorang anaknya, Ari, mencoba mengadu ke Walikota Helmi Hasan. Dia mengetahui program quick respon Walikota. Cukup dengan melapor via whatssapp (WA).

“Pak mohon bantuan pak, kami sedang mengalami kesusahan tabung oksigen,” tulis Ari dalam WA. Lalu dikirim ke nomor pribadi walikota 0811737646.

Menerima laporan warga, walikota langsung meneruskan ke staf terkait. Selang beberapa  jam, barang yang dibutuhkan telah sampai ke kediaman Imas.  “Terimakasih pak sudah melayani dan merespon kami dengan cepat. Tim dari baznas juga sudah ada di rumah. Sekali lagi terimakasih atas bantuannya pak, semoga bapak sehat selalu agar terus bisa membantu warga yang sedang kesusahan,” ujar Ari.

Lain lagi cerita warga Jl. Zainul Arifin RT 04 RW 02, Ekta Demi (55). Awalnya dia tidak begitu yakin dengan program quick respon. Dia sudah isoman selama lima hari. Karena tidak bekerja dia butuh vitamin dan obat-obatan. “Nomor walikota pun saya tidak tahu. Tapi saya diberitahu kenalan,” ujarnya.

Setelah mencoba mengirim WA, selang beberapa jam kemudian datang utusan yang mengantar vitamin dan obat-obatan yang diinginkan.”Selain mengkonsumsi vitamin, saya juga minum air rebusan daun sungkai. Sekarang kondisi sudah agak lumayan. Terima kasih pak walikota,” ujar Ekta.

Quick Respon

          Program quick respon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu adalah sebagai reaksi menyikapi pandemic covid yang masih belum sirna. Dua sosok pemimpin muda ini dikenal dengan program religius dan bahagia. Beberapa program sebelumnya seperti memberikan bantuan mobil ambulans gratis kepada warga, membiayai berobat warga hingga ke Jakarta.

          Menurut Walikota Helmi Hasan, kerja online dibutuhkan untuk membantu masyarakat. Kalau hanya menunggu laporan staf atau OPD, maka pelayanan kepada masyarakat akan lamban. “Sementara sekarang sedang pandemi. Masyarakat butuh bantuan. Karena itu, nomor WA saya stand by. Silakan kalau ada apa-apa laporkan ke nomor WA saya,” ujar Walikota.

Kerja online menurut walikota, masyarakat tidak perlu bertemu secara fisik dengannya. Ini justru memudahkan masyarakat. Keluhan bisa disampaikan ke nomor WA Walikota 0811737646 . atau bisa pula dikirim ke nomor WA Wawali Dedy Wahyudi, 0811737766.

 “Saya ini dikasih jengkol (Pin Walikota), untuk melayani dan membantu masyarakat dengan cepat. Wajah Helmi Hasan tak penting, yang penting ialah keluhan warga semua teratasi. Kita dikasih seragam, dikasih jabatan ya buat melayani rakyat, karena semua yang kita miliki dari rakyat,” kata Helmi.

Dikatakan Helmi, banyak hal bisa dikomunikasikan secara online. Dan kerja online memang menjadi keniscayaan di tengah pemberlakuan PPKM Level 3 di Kota Bengkulu.  Yang penting adalah niat.

“Tujuan utamanya adalah kita ingin warga bahagia. Handphone walikota ini nggak ada gunanya, kalau tidak bisa digunakan untuk membantu warga. Jadi jangan segan-segan, kalau ada keluhan silakan kirim ke nomor handphone saya yang sudah sejak lama terbuka bagi siapa saja,” ujar Helmi. (nec)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *