Oleh: Zacky Antony
SIAPAKAH orang paling bahagia akhir pekan kemarin. Jutaan pendukung Argentina dan Italia tentu merasa bahagia. Argentina, Negara berpenduduk 60 juta jiwa itu baru saja mengakhiri puasa 28 tahun dengan meraih gelar juara Copa America 2021. Sedangkan Italia yang berpenduduk lebih sedikit 44 juta jiwa, baru saja membuat Harry Kane dkk tertunduk lesu. Tim asuhan Roberto Mancini itu baru saja membungkam Inggris 3-2 via adu penalti untuk meraih tropi Piala Eropa.
Tapi adakah yang lebih bahagia dari Lionel Messi (34) dan Georgio Chiellini (36). Kapten Timnas Argentina dan Italia. Dua Negara yang menjadi kutub sepakbola tahun ini. Saking bahagianya, Chiellini tidur bersama trophy Piala Eropa yang baru saja diraihnya. Kebahagiaan Chiellini juga kebahagiaan bagi Valentino Rossi dan Ducati. Italia bisa juara justru pada saat kompetisi Seri A bukan pada masa jayanya seperti tahun 1990-an.
Sedangkan bagi Messi, sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata betapa bahagianya. Air matanya pada Minggu (11/7) pagi adalah air mata bahagia. Kontras dengan air mata Neymar. Air matanya adalah air mata kesedihan usai Brasil kalah. Dua tangis berbeda makna itu lalu bertemu dalam satu pelukan.
Inilah trophy pertama La Pulga bersama Timnas senior Argentina. Penantian selama 15 tahun, sejak menjalani debut Timnas senior tahun 2006, baru membuahkan hasil tahun ini. Keputusan Messi menunda pensiun usai kalah dari Chile di final Copa America 2016, terbukti tepat. Tinggal satu lagi penghalang kesempurnaan Messi. Yaitu juara Piala Dunia.
Messi dan Chiellini bukan orang paling bahagia akhir pekan kemarin. Ada satu lagi pria yang —mungkin— lebih berbahagia. Dia adalah Richard Branson (71 tahun). Hati Messi dan Chiellini boleh saja mengangkasa, tapi kakinya tetap memijak bumi. Kebahagiaan Richard Branson berada di level lain. Hati dan kakinya sama-sama mengangkasa.
Miliarder Inggris itu mencetak sejarah sebagai orang pertama melakukan penerbangan wisata ke luar angkasa. Richard Branson mendahului Jeff Bezos, bos Amazon, yang baru akan melakukan perjalanan wisata ke luar angkasa pada 20 Juli 2021.
Minggu (11/7) pagi, pukul 08.40 waktu setempat, pesawat induk yang ditumpangi Branson lepas landas dari Space Port, New Mexico. Sekitar 1 jam perjalanan, pesawat induk lalu melepas pesawat ruang angkasa VSS Unity pada ketinggian sekitar 50 mil atau 80 KM di atas permukaan bumi. Di ketinggian 55 mil, Richard Branson menyaksikan pemandangan bumi dari luar angkasa. Hanya satu kata untuk menggambarkan keindahannya; fantastis.
Pada titik ini, tidak ada yang bisa mengalahkan kegembiraan Branson. Tidak Messi, tidak pula Chiellini Apa yang diraih Messi dan Chiellini adalah prestasi tim. Lagi pula cukup banyak pesepakbola telah merasakan lebih dulu trophy Copa America maupun Piala Eropa. Tapi Richard Branson adalah orang pertama wisata ke luar angkasa.
Richard Branson telah mengubah sesuatu tidak nyata menjadi nyata. Dia telah menunjukkan bahwa berwisata ke luar angkasa sekarang bukan lagi hayalan. Saat ini tercatat sudah 600 orang antre untuk melakukan perjalanan wisata dengan mendaftar ke Virgin Galactic, perusahaan milik Richard Branson. Biayanya US$ 250 ribu atau sekitar 3,5 miliar.
Satu lompatan besar sudah dilakukan Richard Branson. Seperti kata Neil Amstrong, astronot AS yang menjadi orang pertama menginjakkan kaki di bulan tahun 1961, “that’s one small step for a man, one giant leap for mankind.” Langkah kaki Neil Amstrong di bulan saat itu memang cuma satu langkah kecil seorang pria, tapi satu lompatan besar bagi umat manusia. Satu lompatan besar lagi kini dipelopori Richard Branson.
Richard Branson tidak sendiri dalam kompetisi wisata ke luar angkasa. Dia bersaing dengan Jeff Bezos (57 tahun). Miliarder asal Amerika Serikat ini juga sedang mengembangkan wisata komersil ke luar angkasa dengan pesawat New Shepard. Jeff Bezos saat ini merupakan orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan US$ 177 miliar atau setara sekitar Rp 2.478 triliun atau hampir menyamai APBN satu Negara. APBN Indonesia tahun 2021 senilai Rp 2.750 triliun.
Richard Branson dan Jeff Bezos. Inilah dua pria penuh ambisi ingin menaklukkan luar angkasa. Satu lewat perusahaannya Virgin Galactic, satu lagi lewat perusahaan Blue Origin.
Mau coba juga wisata ke luar angkasa? Siapkan kocek Rp 3,5 miliar.
Penulis adalah wartawan yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu
