JAKARTA – Thailand menorehkan tinta emas di jajara elit bulutangkis dunia. Itu setelah tunggal putra andalan negeri gajah putih itu merengkuh gelar Juara Dunia Bulutangkis di sektor tunggal putra. Pada babak final kejuaraan dunia BWF 2023 yang dihelat di Kopenhagen, Denmark, Minggu (27/8/2023), Kunlavut mengalahkan tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka dengan rubber set, 19-21, 21-18 dan 21-7.
Partai final tersebut merupakan ulangan final di Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Kanada. Saat itu, Kunlavut menjadi Juara Dunia Junior 2018 dengan mengalahkan Kodai. Kunlavut memang mencetak hattrick dengan menjadi tiga kali juara dunia junior sebanyak tiga kali secara beruntun yaitu pada 2017, 2018 dan 2019.
Juara dunia tunggal putri 2023 diraih pemain Korsel, An Se Young. Korsel meraih 3 gelar dalam kejuaraan dunia bulutangkis 2023. Dua gelar lainnya adalah Kang Min Hyuk/Seo Seoung Jae di nomor ganda putra dan Seo Seung Jae/Chae Yoo Jung dari ganda campuran. Sedangkan Cina meraih gelar di nomor ganda putri lewat Chen Qingchen/Jia Yifan.
Sementara itu, Indonesia kembali harus dahaga gelar. Satu-satunya pemain yang lolos ke final Apriyani Rahayu/Siti Fadia di nomor ganda putri gagal setelah dikalahkan pemain Cina.
Dahaga gelar juara dunia bulutangkis dialami Indonesia tiga kejuaraan terakhir. Indonesia nihil gelar pada tahun 2023, 2022 dan 2021. Sedangkan tahun 2020 kejuaraan ditiadakan karena covid 19.
Pemain Indonesia terakhir yang meraih juara dunia adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjejaki podium tertinggi pada Kejuaraan Dunia tahun 2019. Ahsan/Hendra total merengkuh tiga kali juara dunia yaitu 2013, 2015 dan 2019. Sedangkan tunggal putra Indonesia yang terakhir menjadi juara dunia bulutangkis adalah Taufik Hidayat pada tahun 2005. Saat itu, Taufik berhasil menekuk Lin Dan di babak final.
DAFTAR JUARA DUNIA BULUTANGKIS SEJAK DARI MASA KE MASA