Pasca Sembuh dari Covid dan Sudah Vaksin, Kini Patuh Prokes dan Rutin Berolahraga

COVID 19 Benar-benar ada dan sudah banyak menyerang manusia di hampir seluruh belahan dunia. Kendati demikian, tak dipungkiri masih ada juga orang yang tidak percaya dengan Covid-19. Salah satunya Ardi Putra, warga Kelurahan Timur Indah. Tapi itu dulu, sebelum ia terkena Covid-19. Berikut wawancaranya.

EKI KURNIA – Kota Bengkulu

Sebelum terkena Covid-19 awal Juni 2021 lalu, Ardi mengaku tidak percaya dengan Covid-19. Ia mengabaikan protokol kesehatan. Karena menurut dia waktu itu, masker itu diciptakan hanya untuk orang yang sakit saja, bukan untuk orang yang sehat.

“Dulu saya berpikirnya begini, kalau kita sehat, tidak flu ngapain pakai masker segala bikin sesak dan merepotkan. Tapi itu pikiran saya yang dulu, sebelum saya merasakan langsung gimana rasanya terkena Covid-19. Awalnya saya tidak percaya, nyatanya Covid-19 benar-benar ada,” cerita Ardi saat dijumpai di tempat Gym di kawasan simpang skip.

Saat terkena Covid-19, ia merasa demam tinggi, flu, sering sesak nafas, kepala sakir, nafsu makan hilang termasuk hilangnya indra penciuman.

“Betul-betul sakit dan sengsara rasanya waktu itu. Kesalahan saya karena jarang olahraga dan mengabaikan protokol kesehatan. Makanya sekarang saya rutin ke tempat gym buat olahraga untuk menjaga stabilitas imun dalam tubuh. Kemudian kalau di luar, saya selalu pakai masker,” ujar Ardi.

Ardi yakin, dengan rutin berolahraga, makan makanan yang bergizi dan bervitamin serta selalu mematuhi prokes dari pemerintah, seseorang tidak akan terkena Covid-19.

Walaupun saat ini kasus Covid-19 sudah menurun khususnya di Kota Bengkulu, namun Ardi tetap mematuhi prokes. Sebab menurut dia tidak ada yang tahu pasti apakah Covid-19 masih ada atau benar-benar sudah hilang.

“Antisipasi kan lebih baik. Seperti pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Jadi daripada ambil resiko, lebih baik tetap mematuhi protokol kesehatan biar aman. Pesan saya, selalu pakai masker kecuali tidur, makan, mandi dan saat olahraga. Saya kalau sedang gym sengaja tidak pakai masker, soalnya kalau olahraga pakai masker rasanya sesak,” kata Ardi.

Habis fitnes, Ardi langsung menuju kamar mandi di tempat gym tersebut dan langsung mencuci tangan dengan sabun.

“Cuci tangan itu penting. Walau pun nggak ada Covid-19 yang nempel di besi/barbel, habis nge-gym saya selalu cuci tangan. Siapa tahu ada virus-virus atau bakteri lainnya. Intinya apa yang dianjurkan pemerintah itu baik, untuk kesehatan masyarakat. Contohnya mencuci tangan dengan sabun ini,” demikian Ardi.(eki)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *