Pelaku Kakak-Adik Sudah Ditangkap
OKEBENGKULU- Keributan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Dalam keributan itu, adik Bupati Muratara, M. Abadi (44), tewas dibacok oleh dua orang pelaku yang kini sudah ditangkap pihak kepolisian. Pelaku bersaudara itu itu AR dan AW ditangkap di Musi Banyuasin (Muba).
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengungkapkan kepastian ditangkapnya pelaku saat melayat ke rumah duka di Jalan Lapangan Kerikiril Sukadami, Kelurahan Kebun Kenanga, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (6/9).
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya adik kandung Bupati Muratara,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, saat ini dua orang pelaku sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya akan terus mendalami motif pembunuhan tersebut. Kedua pelaku ditangkap saat tengah berada di Kawasan Batu Kutjing, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
KRONOLOGI PEMBACOKAN
Peristiwa pembacokan terhadap adik bupati Muratara ini terjadi pada Selasa (5/9) malam. Kronologi kejadian berawal ketika dilangsungkan pertemuan warga di kediaman salah satu warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara. Dalam pertemuan itu hadir adik bupati, M. Abadi dan rekannya, Deki.
Pertemuan di rumah warga itu juga mengundang dua orang investor. Serta dihadiri Pjs Kades setempat dan Camat Rawas Ilir terkait pelaksanaan proyek yang sedang berlangsung di desa tersebut. Sekitar pukul 20.00 WIB, pertemuan dimulai ketika dua orang investor sudah hadir.
Saat acara tengah berlangsung, tiba-tiba datang pelaku AW. Dia langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengetahui apa yang dibahas dalam acara tersebut.
Melihat AW masuk ke dalam rumah tempat pertemuan, Abadi menegur AW dan menanyakan mengapa dia datang dan langsung masuk. Abadi beralasan, pertemuan itu bersifat internal sehingga AW tidak diperkenankan hadir mengikuti acara.
AW yang diduga tersinggung dengan perkataan Abadi langsung pulang ke rumah untuk mengambil parang. AW kembali datang ke lokasi. Kali ini tidak sendirian lagi. Dia datang bersama saudara kandungnya, AR ke lokasi. Setiba di lokasi, keduanya langsung membacok Abadi dan rekannya Deki. Seketika suasana langsung heboh. Korban langsung jatuh berlumuran darah.
RUMAH PELAKU DIBAKAR
Usai melakukan pembacokan, kedua pelaku melarikan diri. Begitu juga keluarga pelaku juga mencari selamat. Suasana Desa Belani yang menjelang pemilihan Kades, mencekam sejak kejadian itu. Rumah pelaku kemudian diketahui dibakar oleh orang tak dikenal. (rls/red)